Teleportasi Manusia! Benarkah Ada Yang Bisa Melakukannya?




Dunia ini memang sangat penuh dengan misteri , misteri terbesar yg berusaha diungkap manusia pada saat ini dengan segenap ilmu yang mereka miliki antara lain perjalanan menembus waktu (travelling time), Menemukan kehidupan lain selain bumi dijagad semesta alam , dan teleportasi.
Pada tulisan singkat ini penulis akan mecoba membahas point keteiga mengenai teleportasi, secara bahasa istilah teleportasi diperkenalkan pertama kali oleh Charles Fort pada tahun 1931.
Teleportasi sendiri berasal dai bahasa Yunani dan latin yaitu tele yang bermakna jauh sedangkan verba portare mengandung arti membawah
Secara umum Teleportasi memiliki arti sebagai suatu proses pemindahan sesuatu (materi) dari satu titik ke titik lain melalui sebuah proses penguraian dan pengembalian kembali susunan dari sesuatu tersebut.
Kegiatan Teportasi seringkali kita lihat dalam tayangan film-Film Fiksi Ilmiah Hollywood seperti Film Star Trek dimana Capt.Kirk melakukan Teleportasi untuk berpetualang mengelilingi alam semesta ini, bahkan sebuar Rekaman CCTV yg terekam disebuah sudut jalan di china sempat membuat heboh dimana seorag wanita terlihat melakukan teleportasi untuk menyelamatkan seorag pengendara dari kecelakaan tabrakan mobil Truk.
Di era perkembangan pengetahuan dan teknologi yg cukup pesat dan maju saat ini belum mampu menemukan memecahkan cara untuk melakukan teleportasi tapi tahuka anda bahwa ternyata ribuan tahun lalu zaman dimana teknologi kataya belum berkembang pesat.


Namun kemampuan teleportasi sudah mampu dilakukan manusia pada saat itu dan hal ini membuktikan bahwa teknologi modern pada saat itu sudah mulai dikenal manusia dan hal ini terjadi dizaman pemerintahan Nabi Sulaiman atau King Salomon.
Alquran menggambarkan secara detail mengenai kejadian Teleportasi yg terjadi pada saat itu dimana pada saat itu Nabi sulaiman berencana memindahkan istana ratu Bilqis yg terletak dinegeri saba menuju istana nabi sulaiman.
Kejadian pemindahan Singgasana Ratu Bilqis dari negeri Saba diabadikan dalam Alquran’.
Surat an Naml (27) ayat 38 – 40 yang artinya,
Berkata Sulaiman: “Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”, Berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya”, Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia“.
Dari ayat tersebut sangat jelas dimana nabi sulaiman mengumpulkan semua bala tentaranya baik dari golongan Jin,manusia dan hewan semuanya berkumpul dan ditantang oleh nabi Sulaiman Untuk memindahkan singgasana ratu Bilqis dari Negeri saba.
Mendengar tantangan dan permintaan nabi sulaiman ini, digambarkan ada dua pihak yg ingin menunjukan kemampuannya dihadapan nabi sulaiman dan menyanggupi untuk memindahkan istana ratu Bilqis tersebut yg konon berada di indonesia.
Golongan Pertama dari bangsa Jin yang diwakili oleh Jin ifrit yang menyatakan mampu memindahkan istana ratu balqis tersebut dengan pengetahuannya (Teknologi Bangsa Jin) hanya dengan beberapa saat saja yaitu sebelum sebelum Nabi Sulaiman as berdiri dari tempat duduknya.
Golongan Kedua,yakni seseorang yang mempunya ilmu dari AL Kitab yang mampu memindahkan singgasana ratu balqis dengan waktu yang lebih cepat dari tawaranjin Ifrit, yaitu sebelum mata Nabi Sulaiman as mengedipkan mata
Dan akhirnya nabi sulaiman menunjuk ahli kitab ini dan berhasil memindahkan istana ratu balqis sebelum mata sang Nabai sulaiman berkedip, yang jadi pertanyaan Kemudian Siapakah orang tersebut?
Yg dikenal sebagai seseorang yg memiliki ilmu dari alkitab bahkan mampu mengalahkan kemampuan Jin Ifrit pada saat itu dalam memindahkan istana ratu Balqis.
Dan menurut hemat penulis seseorang yang mempunyai ilmu dari alkitab tersebut adalah seorang manusia juga namun sudah memiliki pengetahuan yg begitu mendalam dan memahami Ilmu Teleportasi.


Yang jadi pertanyaan kemudian alquran menyebutkan bahwa orang tersebut memahami ilmu alkitab dan kalau kita tafsirkan secara sederhana maka orang tersebut tentunya orang yg sangat dekat dengan tuhan dan memahami kitab zabur dan taurat karena pada zaman nabi sulaiman baru 2 kitab diturunkan tuhan yaitu zaburr dan taurat sedangkan alquran dan injil diturnkan oleh allah SWT beberapa waktu kemudian kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabii Isa AS.
Akan tetapi seseorang yg memahami Ilmu dari alkitab tersebut adalah orang yang memiliki pengetahuan yang tinggi , dan sangat tepat disebut bahwa orang tersebut adalah orang yg memiliki pengetahuan yg cukup dalam bukan hanya terkait dengan ilmu agama akan tetapi juga pengetahuan ilmu yang luas termasuk memahami Teleportasi.
Bahkan pemindahan istana ratu balqis tidak mungkin dilakukan orang yg memahami Ilmu Alkitab tersebut dengan membaca doa karena pemidahan istana tersebut hanya terjadi sekedip mata saja sedangkan berdoa butuh waktu yg agak lama.


Dan pemidahan istana ratu balqis melalui teleportasi tersebut dilakukan oleh orang tersebut yg memang menguasai iomu pengetahuan (Ahli Kitab) dan kehebatan teleportasi seperti ini tidak akan perna bisa dipahami lagi manusia dan hal ini sesuai denga doa nabi Sulaiman :
Dalam Qur’an Surat Shaad (38) ayat 35 yang artinya,”Ia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”.
Dari doa tersebut terlihat jelas dimana nabi sulaiman meminta bahwa kerajaan yg dikaruniakan kepadanya yg mempu menundukan jin ,manusia,binatang termasuk segala penguasaan teknologi didalamnya tidak akan perna dikaruniakan lagi kepada seseorang sesudah nabi sulaiman termasuk teknologi Teleportasi yg pernah dikuasai di era pemerintahan nabi sulaiman.

Share on Google Plus

About BiruSeru

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment