Bungker canggih warga Hawaii untuk berlindung dari rudal Korea Utara


Bungker canggih warga Hawaii untuk berlindung dari rudal Korea Utara. Selain sistem pengaman yang ketat, bungker Diamond Head ini dilengkapi ruang kontrol untuk memantau situasi atau peristiwa global secara aktual.

Perwakilan negara bagian dari Honolulu Gene Ward merasa khawatir dengan kemampuan rudal balistik Korea Utara (Korut) yang mampu mencapai Hawaii. Ia pun memikirkan untuk menggunakan terowong militer yang tidak terpakai, mengular di bawah kawah Diamond Head sebagai tempat penampungan sipil jika terjadi serangan Korea Utara.
 

"Kami sudah memiliki seruan untuk bangun sebelumnya tapi yang terjadi pada 3 Juli mengguncang kami dari tempat tidur," kata Ward, mengacu pada tes rudal terbaru Pyongyang seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/7/2017).

Media pemerintah Korut mengatakan bahwa rudal itu mencapai ketinggian 2.802 km. Beberapa pakar Barat mengatakan bahwa rudal itu mungkin memiliki jarak lebih dari 8.000 km, yang akan membuat Hawaii dan Alaska berada dalam jarak tembaknya.


Baca juga:
Ward, seorang Republikan di sebuah negara berpenduduk mayoritas Demokrat, mengatakan bahwa dia mendukung undang-undang negara yang menghidupkan kembali bunker yang dibangun oleh militer AS. Bunker-bunker itu bahkan dibangun sebelum serangan Jepang ke Pearl Harbor pada tahun 1941 yang mendorong masuknya negara itu ke dalam Perang Dunia Kedua.

Terowongan tersebut berada di antara banyak bunker militer dan peluncur yang ditempatkan ke Oahu sebagai bagian dari penumpukan yang dimulai setelah Hawaii menjadi wilayah AS pada tahun 1898 dan dilanjutkan melalui Perang Dunia II.

Tampak dari depan pintu masuk bungker sipil Diamond Head di Honolulu, Hawaii (6/7). Bungker yang berada di bawah kawah Diamond Head ini akan menjadi tempat penampungan warga sipil Hawaii untuk berlindung dari serangan Korea Utara jika terjadi. Beberapa ahli mengatakan bahwa rudal Korea Utara kemungkinan memiliki jangkauan lebih dari 8.000 km, membuat Hawaii dan Alaska berada dalam jarak target.

 Bungker Diamond Head dibangun oleh militer AS sebelum serangan Jepang ke Pearl Harbor pada tahun 1941. Memorabilia sejarah AS terlihat di salah satu ruangan di bungker Diamond Head.

Bungker Diamond Head ini dilengkapi ruang kontrol untuk memantau situasi atau peristiwa global secara aktual.

Share on Google Plus

About BiruSeru

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment