Tak seperti ibu yang selalu menemani anaknya, seorang ayah lebih sering berkutat dengan pekerjaannya untuk memberi nafkah kepada keluarganya. Nah pada kesempatan kali ini, mari sejenak kita bahas tentang apa saja pengorbanan seorang ayah kepada anaknya.
Bahkan sang ayah rela berkorban melakukan segala macam cara demi bisa membuat anaknya bahagia.
Warga Palembang dihebohkan dengan aksi seorang pria berjalan keliling sambil membawa tulisan menjual ginjal untuk membayar biaya sekolah anaknya. Pada Sabtu, 8 Juli 2017, pria paruh baya itu berjalan kaki di sepanjang Jalan Kapten A Rivai menuju Jalan Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca Juga:
Stress! Ayah Ini Pertaruhkan Nyawa Anaknya Demi Mendapatkan 1000 Like Di Facebook
Ngeri! Aksi Sadis dan Brutal Filipina Memberantas Kejahatan Narkoba
Penyidikan Terhadap Istri Pejabat Di Bandara, Dipercepat
Pria berbaju hitam putih ini berjalan kaki dengan mengalungi kertas bertuliskan "Jual Ginjal” Untuk Biaya Sekolah Anak". Sosok pria ini pun mendadak sontak menjadi sorotan warganet setelah fotonya beredar di akun media sosial (medsos) Instagram @plglipp. Para warganet langsung men-tag Instagram Wali Kota Palembang Harnojoyo untuk mengadukan peristiwa ini. Harnojoyo langsung mencari tahu keberadaan pria tersebut. Ternyata sosok pria penjual ginjal tersebut adalah Herman, warga Jalan Sultan Mansyur Lorong Gelora Gang H Yasin, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang.
Baca juga:
- Ngeri! Aksi Sadis dan Brutal Filipina Memberantas Kejahatan
Narkoba
- Stress! Ayah Ini Pertaruhkan Nyawa Anaknya Demi
Mendapatkan 1000 Like Di Facebook
- Pramugari Cantik Ini Sedang Mencari Jodoh
- Parah! Pasangan Kekasih Berbuat Mesum Di Tempat Umum
- Penyidikan Terhadap Istri Pejabat Di Bandara, Dipercepat
- Jalan
Tol Ini Menembus Gedung
Dari foto
yang tersebar, pria itu berjalan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di
sekitaran Simpang RS Charitas Palembang. Sambil berjalan, pria itu mengalungkan
kertas di belakangnya dengan tulisan 'Jual Ginjal Untuk Biaya Sekolah Anak'
dengan beberapa warna.Terlebih untuk anak ke 3, Annisa, yang lulus masuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) lima Palembang. Anaknya harus membayar uang masuk senilai Rp 2 juta dan harus dilunasi pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2017.
“Saya tidak tahu lagi harus bagaimana, jadi saya terpikir saja untuk mencoba menjual ginjal. Tak tahu berapa harga ginjal, yang penting ada uang untuk biaya sekolah anak,” ujarnya kepada Wali Kota Palembang.
Fitrianti (39), sang istri juga menyampaikan bahwa mereka memang benar-benar membutuhkan uang lebih untuk biaya sekolah anak-anaknya.
Namun dia tidak menyangka sang suami nekat melakukan aksi menjual ginjal sampai berkeliling kota Palembang.
Video Populer:
- Canggih! Jalan Tol Tembus Gedung Di Jepang dan Jalan Raya Di atap Gedung Di China
- Heboh! Manusia Ini Bisa Teleportasi, Menembus Kaca Sebuah Toko
- Suasana Jalanan Ibu Kota Jakarta Saat Lebaran, Sepi Banget
0 comments:
Post a Comment