Luar angkasa yang dihiasi jutaan galaksi yang indah, membuat banyak ilmuwan yang mengeksplor fenomena yang terjadi di luar angkasa. Namun di balik itu, nyatanya luar angkasa juga menyimpan berbagai misteri yang belum terungkap.
Isu asteroid yang dikabarkan akan mendekati Bumi memang sudah menyeruak sejak lama. Badan antariksa NASA pun dikabarkan tengah melacak keberadaan 1.400 asteroid yang berpotensi membahayakan bumi. Bahkan, diperkirakan ke depannya asteroid tersebut akan mencapai bumi serta memberikan dampak `mengerikan` terhadap planet ini.
Para ilmuwan di bidang astronomis mencoba memprediksi peristiwa-peristiwa mengerikan yang akan terjadi di luar angkasa. Perisitiwa ini bisa saja berpengaruh terhadap keselamatan bumi dan mungkin terjadi di saat populasi manusia masih banyak.
Skenario kiamat
muncul dan tenggelam, tak terhitung banyaknya. Dari ramalan Suku Maya, planet
yang konon bernama Nibiru, perang nuklir, asteroid raksasa yang menabrak Bumi.
Sejauh ini tak terbukti.
Tapi ada satu prediksi akhir dunia yang masih membebani pikiran para astronom lebih dari setengah abad. Ilmuwan NASA selama ini terus mengawasi asteroid yang diberi nama “Apophis”.
Apophis, asteroid
dengan lebar sekitar 390 meter ini diprediksi besar kemungkinan akan menabrak
Bumi pada 2036, dan melepaskan energi bom atom yang kekuatannya lebih dari
1.000 kali seperti yang diledakkan di Hiroshima. Apophis ini pertama
kali ditemukan ilmuwan
pada Juni 2004 lalu.
Dari hasil
perhitungan orbit si objek, ilmuwan NASA menemukan bahwa tingkat bahaya dari
ancaman asteroid ini paling tinggi, pada tahu 2029 asteroid “Apophis” akan
melewati Bumi, namun, ia akan kembali lagi mengunjungi Bumi pada tahun 2036,
dan tidak tertutup kemungkinan akan menerobos atmosfer dan bertabrakan dengan
Bumi.
0 comments:
Post a Comment