Aneh! Ikan Mola-mola! Ikan Raksasa Ini Bentuknya Kok Gepeng Sih, Tak Punya Ekor Lagi




Mungkin di antara kalian banyak yang heran ketika pertama kali melihat ikan ini. Jangankan bertemu, melihat saja mungkin baru kali ini. Bentuknya aneh, ikan ini merupakan hewan yang hidup di perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, dengan populasi yang tidak terlalu banyak, bahkan terancam punah.

Mola-mola atau biasa disebut Sunfish berasal dari Bahasa Latin “millstone” yang artinya batu gerinda. Karena bentuk tubuhnya yang menyerupai batu dengan warna abu-abu, serta teksturnya kasar dan bentuk badannya bulat, maka di juluki ikan Mola-mola. Sementara, nama Sunfish yang berarti ikan matahari ini diberikan karena kegemarannya berjemur.



Bukan hanya di Indonesia saja, Ikan mola mola banyak hidup di perairan negara tropis. Mola mola begitu unik dengan bentuk badannya yang bulat pipih, bersirip menjulang ke atas dan ke bawah. Matanya besar dan jenaka, dengan gerakan tubuh yang lamban.

Ikan mola-mola adalah ikan bertulang terbesar di dunia, dengan berat tulangnya saja bisa mencapai 1.000 kilogram. Berat rata-rata ikan ini 2,2 ton, bahkan ada yang mencapai 5,1 ton. Panjangnya antara 3 sampai 4 meter.
Walaupun hidup di laut, mereka alergi terhadap air dingin. Ikan mola-mola tidak dapat hidup pada suhu di bawah 12 derajat celcius. Mola mola dikenal juga dengan sebutan ocean sunfish, alias ikan yang gemar mencari sinar matahari. Setelah lama menyelam, ikan ini akan berenang mendekati permukaan laut untuk berjemur sejenak.


Selain bentuk tubuhnya yang besar dan aneh ini, mola-mola adalah ikan yang sangat ramah dan tidak berbahaya. Mereka sering menghampiri penyelam untuk sekedar menyapa atau memperhatikan.
Namun sayang, mola-mola kini terancam punah, karena mereka sering mengira sampah plastik sebagai ubur-ubur dan memakannya. Selain itu , Mereka juga sering diburu dan tertabrak kapal laut. 

Makanan utamanya adalah ubur-ubur, kepiting, zooplankton, dan tumbuhan mikroskopis yang tidak terlihat mata kita. Ini disesuaikan dengan ukuran mulutnya yang kecil, sehingga dari mulut itu pula mola-mola memakan dan mengeluarkan lagi makanannya berulang sebelum ditelan.


Buat yang penasaran ingin bertemu dan berenang bersama mola-mola, datanglah ke Nusa Penida sekitar bulan Juli-November setiap tahun. Perairan di sana biru jernih dengan terumbu karang yang berwarna-warni. Indahlah pokoknya mah, mantap jiwa!

Share on Google Plus

About BiruSeru

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment