Pernah mendengar Bigfoot? Yap, sosok yang
tampak seperti tubuh manusia dan yang cukup besar dibandingkan dengan orang
normal dan memiliki bulu lebat disekujur tubuhnya. Namun, masih menjadi perdebatan sampai sekarang karena tidak
pernah menemukan bukti nyata yang bisa menjelaskan keberadaan dan sejarah bumi,
tetapi beberapa persepsi disertai dengan teori-teori yang berkaitan dengan itu
terus bermunculan.
Sejak
abad 19, bahwa penampakannya kerap dilaporkan di Amerika Utara, Amerika
Serikat, dan Kanada, namun tak ada seorang pun yang pernah bertatap muka dengan
mahluk raksasa berbulu ini, yang konon katanya berbadan besar , dengan tinggi
2,5 meter, serta berat hingga 400 kg.
Baru-baru ini beredar lagi di dunia jagad
maya tentang penemuannya potongan telapak kaki yang di duga telapak kaki mahluk
besar bigfoot itu. Tepatnya di kota Quincy, Massachusetts, AS,
ditemukan telapak kaki misterius yang sudah membusuk di sebuah hutan.
Kemudian polisi setempat membawanya ke tim
medis untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan cukup mencengangkan, ternyata
telapak kaki itu bukan milik manusia, meskipun memiliki lima jari. Kabar yang
merebak di masyarakat setempat mengatakan bahwa telapak kaki itu mungkin milik
Bigfoot. Atau, bisa jadi beruang.
Penemuan kerangka tulang memang sering terjadi di hutan-hutan
di AS. Beberapa hasil analisis salah, antara menyatakan kerangka hewan dan
manusia.
Salah
satu yang sering dikaitkan dan digunakan sebagai bukti otentik bahwa ras
raksasa hidup dan menghuni bumi ini adalah melacak telapak nya secara luas yang
tersebar di seluruh alam semesta, namun banyak
spekulasi beredar tentang jejak kaki yang ditemukan, mulai dari tindakan
penipuan, hingga makhluk mitologis terkait dengan kehadiran atau juga bigfoot.
Penemuan
kerangka-kerangka tulang yang diduga milik Bigfoot sampai saat ini belum
terbukti., karena banyak ilmuwan yang meragukan eksistensi mahluk besar berbulu
lebat ini.
Menurut kebanyakan ilmuwan, isu mengenai bigfoot ini adalah kombinasi dari tiga hal: dongeng, identifikasi yang salah, dan kabar bohong alias hoax.
0 comments:
Post a Comment