Pernah melihat seperti apa smartphone yang pertama kali dibuat di dunia? Jelas jangan bandingkan smartphone pertama ini dengan smartphone generasi sekarang yang serba canggih, tipis ukurannya, tidak berat, dan mampu melakukan banyak fungsi. Tapi tahukah kamu bagaimana penampakan dari smartphone pertama di dunia?
Penggunaan istilah ponsel pintar (smartphone) di pertengahan era tahun 90-an mengacu pada ponsel yang memiliki kemampuan tidak hanya sebatas pada berkirim pesan singkat (SMS) dan melakukan panggilan telepon saja.
Tren penggunaan istilah smartphone di tahun 1995 ternyata sudah dimulai pertama kali pada awal 1992. Adalah Simon Personal Communicator besutan IBM, yang memilki fungsi jauh melebih ponsel yang banyak beredar saat itu.
Simon menjadi smartphone pertama yang menggabungkan fungsi telepon seluler dan PDA (Personal Data Assistant) dalam satu perangkat. Dengan kecerdasannya itu, Simon menjadi smartphone yang dibekali layar sentuh monochrome berukuran 4,5 inci dan sebuah stylus untuk mengoperasikan fitur di dalamnya.
Layaknya sebuah asisten digital pribadi, Simon pun mampu mengirim dan menerima email dan faksimili. Pengguna juga bisa langsung menuliskan catatan kecil, pengingat, buku telepon, kalendar dan jadwal kegiatan sehari-hari.
Dengan ukurannya yang jauh lebih besar dibanding ponsel pintar saat ini, Simon juga didukung dengan memori internal yang cukup untuk disematkan aplikasi besutan pihak ketiga. Tak hanya itu, sebuah kartu memori khusus bisa disertakan untuk menambah ruang penyimpanan.
Meski tidak setenar iPhone atau ponsel Android saat ini, IBM seperti catatan Bloomberg Businessweek berhasil memasarkan sedikitnya 50.000 unit Simon. Lalu berapa banderol harga ponsel ini?
Menurut majalah Byte, seperti yang dilansir laman Business Insider, saat resmi dirilis pada 1992 lalu, Simon dijual seharga US$ 899 dengan sistem kontrak atau setara dengan US$ 1.435 saat ini.
Walau bentuknya besar dan berlayar sentuh namun Simon phone memang belum bisa dijuluki 'smartphone' layaknya ponsel android jaman sekarang. Walaupun begitu, simon IBM telah mendedikasikan kehadirannya sebagai ponsel tercanggih di era-nya. Simon IBM waktu itu bersaing dengan PDA yang sudah hadir sebelumnya.
Fitur dari simon ini bisa dibilang canggih waktu itu, fitur layar sentuh, keyboard qwerty serta bisa berfungsi sebagai pager yang waktu itu lagi booming teknologi message via pager. layar virtual tanpa tombol itulah yang membuat simon IBM dinobatkan sebagai 'smartphone' kelas atas layaknya galaxy S6 era sekarang.
Kurang Puas? Simak video berikut:
0 comments:
Post a Comment