Bayi Sangat Butuh Sentuhan Orangtua, Ini Faktanya




Mom, tahu nggak sih kalau bersentuhan dengan bayimu bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya? Ya, saat kamu melakukan kontak kulit dengan bayimu, hal tersebut ternyata dapat meningkatkan tumbuh kembangnya. Tak cuma itu, sentuhan orangtua juga dapat menurunkan hormon stres pada bayi dan membuatnya merasakan ikatan sebagai bagian dari keluarga.

Perlu kamu ketahui, ternyata kondisi bayi yang sering dan jarang bersentuhan secara fisik dengan orangtuanya, memiliki tingkat kesehatan yang berbeda. mereka yang jarang atau tak mendapat sentuhan orangtuanya sangat mungkin mengalami pertubuhan yang buruk hingga risiko kematian.

Nah, kamu sekarang tahu kan, betapa pentingnya bersentuhan langsung dengan bayimu? Selain sentuhan, membiarkan bayimu bebas bergerak juga menjadi suatu keharusan. Bukan tanpa alasan, sebuah penelitian menyebut bahwa bayi yang diberi kesempatan untuk bergerak bebas ternyata tumbuh lebih ceria dan percaya diri

Pelukan bukan hanya perwujudan kasih sayang, tetapi juga mengandung sejumlah manfaat positif untuk perkembangan fisik dan psikologi anak.

Anda yang masih memiliki bayi, jangan ragu untuk memberikan buah hati Anda pelukan yang tulus. Pasalnya, bayi yang sering dipeluk berpeluang besar tumbuh menjadi manusia dewasa dengan karakter positif.


Berikut ini beberapa manfaat pelukan yang mengoptimanlkan proses tumbuh kembang si kecil:
 
Menumbuhkan karakter hangat dan supel

Dalam buku berjudul Touch: The Science of Hand, Heart, and Mind, sang penulis Johns Hopkins dan seorang pakar syaraf otak bernama David Linden, menjelaskan bahwa sentuhan orangtua pada bayi menciptakan hubungan emosional yang positif.
“Sentuhan interpersonal tidak hanya baik untuk pertumbuhan anak di usia dini karena manfaat positifnya terus berlanjut dalam kehidupan sosial manusia. Selain itu, anak yang sering mendapat pelukan dari orangtua memiliki karakter yang hangat, mudah dipercaya, dan luwes dalam bekerjasama dengan orang lain,” jelas Linden.

Menumbuhkan sifat yang tenang

Menangis merupakan terapi yang baik untuk anak dan manusia dewasa. Sebab, menangis membuat hati yang tertekan menjadi lebih lega.
Seorang psikolog, Aletha Solter, menjelaskan bahwa manfaat memeluk bayi saat sedang menangis mengajarkan bayi untuk bisa menenangkan diri saat emosional tengah memuncak.
Cara ini pun akan berdampak baik pada bayi saat dewasa. Solter mengatakan bahwa pelukan orangtua saat bayi menangis membentuk karakter tenang dan bisa menenangkan orang lain.

Anak tumbuh tidak manja

Respon orangtua yang tepat menghadapi anak saat menangis, maka rasa percaya anak pada orangtua pun terpupuk dengan baik.
Menurut studi, bayi yang jarang mendapatkan pelukan saat sedang menangis, tumbuh menjadi seseorang yang banyak tuntutan dan rentan frustrasi.

Bayi akan tumbuh percaya diri

Menurut Solter, kasih sayang orangtua yang disampaikan lewat pelukan dan sentuhan membuat bayi merasa memiliki perlindungan. Hal itu baik untuk pengembangan rasa percaya diri anak .
Share on Google Plus

About BiruSeru

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment