Mendengar
terjadi kecelakaan sudah tidak aneh lagi terdengar di Indonesia, rata-rata
kecelakaan diakibatkan oleh kelalaian manusianya sendiri (human error). Setiap
hari ratusan nyawa melayang di jalanan.
Kejadian nahas terjadi dini hari di
tengah suasana dingin yangt menyelimut Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending,
Kabupaten Probolinggo. 10 nyawa manusia terenggut akibat serempetan maut antara
bus Medali Emas dengan truk Hino bermuatan pupuk.
Di jalan yang sepi seringkali
pengendara memang terpacu untuk mengemudikan kendaraannya dengan
sekencang-kencangnya. Ini yang kemudian seringkali menjadi faktor terjadinya
kecelakaan di jalan raya.
Kecelakaan
maut terjadi di Jalan Raya wisata Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten
Probolinggo, Jawa Timur, Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Melibatkan
bus malam Medali Mas dengan nopol N 7130 UA dan truk pengangkut makanan ternak
nopol DR 8600 AB, kecelakaan itu menewaskan 10 orang dari total 34 penumpang."Korban meninggal 10 orang dari penumpang bus," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Jumat 14 Juli 2017.
Kecelakaan maut ini terjadi diduga sopir bus bernama Rifai ini ugal-ugalan dalam membawa bus. Saat melintas di tikungan tajam, bus dari arah Denpasar Bali ke Malang ini tiba-tiba berpapasan dengan truk besar.
"Akibat terlalu kanan atau memakan marga sehingga tabrakan adu depan hingga sisi kanan tak terhindarkan," katanya.
Hingga kini, proses penyelidikan kecelakaan ini masih terus dilakukan. 10 korban yang tewas pun langsung dilarikan ke rumah sakit dokter Muhammad Saleh, Probolinggo. Sementara korban luka pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, sopir bus dan truk serta kondektur diamankan guna menjalani pemeriksaan. Polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
0 comments:
Post a Comment