Tiga Anak Ini Mendunia Karena Obesitas atau Kelebihan Berat Badan




Obesitas adalah salah satu hal yang paling sering ditakuti oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain itu, Obesitas juga sangat beresiko tinggi menderita penyakit yang berbahaya dan mematikan. Obesitas atau kelebihan berat badan adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak yang terakumulasi dalam tubuh yang bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri dan kurang nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Obesitas atau kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan pada anak yang berhubungan dengan kondisi kesehatan pada masa kanak-kanak dan dewasa. Obesitas merupakan masalah kesehatan yang mendunia. Angka kejadian obesitas semakin hari semakin meningkat kecuali di daerah-daerah yang mengalami kekurangan pangan.

Indonesia memang termasuk negara Asia yang angka kejadian obesitasnya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan ras kaukasoid, meskipun demikian, obesitas tetap merupakan ancaman kesehatan yang harus diwaspadai, terutama pada anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan dan menganut gaya hidup kurang aktif.


Dilansir dari laman global.liputan6.com, Selasa (08/08/2017), Penyebab paling umum adalah faktor genetik, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat. Faktor medis seperti hormonal juga bisa memicu obesitas meski sangat jarang terjadi.

Bahkan, dalam beberapa kasus, ada beberapa orang yang mengalami kelebihan berat badan yang sangat ekstrim, saking beratnya, dia bahkan tidak bisa bergerak dengan leluasa. Seperti tiga anak berikut yang namanya mendunia karena obesitas. Cekidot:

1. Xiao Hao - China


Pada 2010, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun membuat kaget banyak orang karena memiliki berat badan lima kali lebih berat dibanding anak-anak seusianya, bobot badannya mencapai 63 kilogram. Xiao sempat ditolak beberapa sekolah taman kanak-kanak karena dinilai dapat menimbulkan kekacauan dan risiko tinggi terhadap anak seusianya.

2. Arya Permana - Indonesia


Tahun 2016, bocah asal Karawang, Arya Permana (11), menjadi sorotan media Tanah Air dan  internasional lantaran menderita kelebihan berat badan. Bobot tubuhnya mencapai 192 kilogram di usianya yang baru menginjak 10 tahun. Bobotnya yang pernah mencapai 192 kg membuat Arya tak kuat berjalan. Saat ini, berat badannya berangsur turun. Arya memantapkan diri untuk menggapai cita-citanya sebagai masinis.

3. Aliya Saleem - India


Bayi di India, bernama Aliya Saleem yang semula lahir dengan berat 4 kilogram ini, kini bobotnya mencapai 12 kilogram. Kepala Pediatrik di rumah sakit Fortis Dr Krishan Chugh mengatakan, kondisi Saleem merupakan obesitas morbid yaitu ketidakseimbangan hormon. Sehingga selain penanganan medis juga perlu ada upaya perbaikan gizi.

Image: Manuel Uribe
Manusia tergemuk di dunia yang pertama adalah Manuel Uribe dengan berat badannya mencapai 597 kg. Sejak Remaja, Manuel Uribe memiliki berat badan sekitar 115 kg, namun sejak tahun 1992 berat badannya mulai naik yang membuat tubuhnya lebih membengkak. Sayangnya, pria yang pernah tercatat di “Guinness World Record” sebagai manusia tergemuk pada tahun 2006 ini sudah meninggal pada tahun 2014 silam karena bermasalah dengan jantung dan hatinya.

Untuk membantu anak yang memiliki berat badan berlebih, Anda dapat memulai dengan perubahan-perubahan kecil dalam pola makan dan gaya hidup keluarga Anda untuk menyehatkan semuanya. Mulai dengan satu atau dua langkah dan perlahan masuk ke dalam gaya hidup sehat.
Share on Google Plus

About BiruSeru

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment