Di jaman yang sekarang ini, kebutuhan
hidup semakin tinggi, rasa frustasi menghadapi persaingan bisnis yang semakin
tidak rasional, banyak cara kotor dan kecurangan hingga berujung putus asa, tak
jarang menjadi alasan pembenaran orang untuk melakukan tindakan jalan pintas,
termasuk mencari memelihara tuyul.
Konon, dengan mempunyai tuyul,
dipercaya akan banyak membantu seseorang untuk cepat kaya, namun juga memiliki
persyaratan dan perjanjian dengan makhluk halus melalui pawangnya.
Menurut masyarakat Indonesia, Tuyul
adalah mahluk mitologi yang merupakan makhluk halus yang sering dipelihara oleh
para pelaku pencari kekayaan instan melalui jasa juru kunci atau pawang. Dan memang
sudah lama berkembang tuyul tersebut.
Begitu juga untuk mendapatkan pesugihan jenis ini, orang harus berkorban. Tak tanggung-tanggung korban yang diminta adalah keluarganya.
Pesugihan tuyul ini adalah salah satu cara iblis terhadap manusia untuk menyekutukan Tuhan, sehingga nantinya si pelaku akan menjadi teman iblis di neraka. Harta duniawi setiap orang sudah ada jalannya dari Tuhan, tinggal manusianya yang berusaha dan berdoa. Cara-cara sesat seperti pesugihan ini hanya akan membawa si pelaku dan keluarganya menjadi lebih menderita di dunia maupun akhirat.
Untuk keberadaanya sendiri, tuyul
memang benar adanya, terlepas dari itu namun orang-orang di perkotaan sangat
sulit menerima adanya hal-hal aneh dan janggal.
Lalu kenapa Tuyul tidak mengambil uang
yang ada di ATM saja, kan banyak tuh. Akan saya jelaskan, hakikatnya Tuyul
mencuri uang hanya sesuai dengan perintah pemiliknya, dan tuyul tidak mau sama
sekali mengambil uang yang tidak jelas pemiliknya siapa, dia hanya menucuri
uang milik perseorangan. Dan Tuyul tidak bisa mengambil uang yang diikat karet,
apalagi ATM dijepit besi.
Bagi masyarakat yang berpendidikan,
tentu harus berfikir panjang dan jauh. Jangan memutuskan segala sesuatu
kejanggalan dalam masyarakat sebagai pertanda pesugihan tanpa bukti yang jelas.
0 comments:
Post a Comment