Persaingan di klasemen MotoGP 2017 menjadi jauh lebih sengit usai balapan MotoGP
Belanda 2017 di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017). Itu karena jarak di antara
para pembalap di barisan atas begitu ketat.
Bukan hanya dari segi rider dan timnya saja, namun juga karena didukung tunggangan yang berkontribusi besar dalam meraih gelar juara.
1. Honda RC213V
Meski tak melakukan perubahan pada susunan pembalap di tim Repsol Honda, Honda tetap yakin bakal kembali jadi pesaing kuat di musim depan. Maklum, mereka masih mengandalkan RC213V yang dikenal sebagai memiliki kekuatan mumpuni.
Meski tak melakukan perubahan pada susunan pembalap di tim Repsol Honda, Honda tetap yakin bakal kembali jadi pesaing kuat di musim depan. Maklum, mereka masih mengandalkan RC213V yang dikenal sebagai memiliki kekuatan mumpuni.
Mesin yang digunakan hampir sama
seperti motor lainnya, yakni mesin berkapasitas 1.000 cc DOHC 4 silinder yang
menghasilkan 235 tenaga kuda. Bicara kecepatan, RC213V bisa mencapai 350
km/jam. Suspensi depan adalah Telescopic fork dan belakang adalah Pro-Link.
Dengan rem depan berupa carbon ceramic dan belakang steel disk, Marquez pun bisa tetap melaju cepat meski tengah memasuki tikungan. Hasilnya, tanpa mendapatkan perlawanan berarti ia bisa mengamankan gelar juara dunia pembalap MotoGP 2016.
2. Yamaha YZR-M1
Di musim 2016, Yamaha menggunakan mesin 1000cc Liquid cooled inline
four-cylinder with crossplane crankshaft yang disandingkan dengan transmisi
enam percepatan. Tenaga yang dihasilkan diduga mencapai lebih dari 240 HP.
Ramon Forcada, kepala tim mekanik Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha, sempat mengklaim bahwa Yamaha YZR-M1 jauh lebih baik dari Honda. Menurutnya, M1 memiliki pijakan motor yang lebih baik dan tenaga yang jauh lebih kuat ketimbang RC213V.
Ramon Forcada, kepala tim mekanik Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha, sempat mengklaim bahwa Yamaha YZR-M1 jauh lebih baik dari Honda. Menurutnya, M1 memiliki pijakan motor yang lebih baik dan tenaga yang jauh lebih kuat ketimbang RC213V.
Sayang, semua itu tak bisa
dimanfaatkan Yamaha sebagai modal untuk menjadikan pembalapnya sebagai juara
dunia. Justru Marc Marquez dengan RC213V milknya mampu mengamankan gelar juara
dunia sejak MotoGP Jepang.
Terlepas dari hal itu, Yamaha YZR-M1 tetap menjadi motor yang disegani di MotoGP 2017. Hasil dua hari tes di Valencia menjadi bukti kecepatan YZR-M1. Itu karena Vinales sukses menjadi yang tercepat dalam tes tersebut. Selain itu, Rossi juga akan menyumbangkan segala idenya untuk meningkatkan kualitas pengaturan mesin.
3. Ducati
Desmosedici GP17
Ducati Desmosedici adalah motor seri four-stroke VR Prototype yang digunakan
Ducati untuk bersaing di MotoGP. Ducati dikenal dengan motor yang sangat hebat
di lintasan lurus. Hal itu sudah dibuktikan Andrea Dovizioso dan Iannone
sepanjang musim 2016.
Mesin yang digunakan berkekuatan
1.000cc Liquid-cooled, V4, four-stroke, DOHC, four valves per cylinder yang
menghasilkan kecepatan lebih dari 340 km/jam. Di musim 2016, mereka
mempertahankan penempatan empat winglet di fairing. Di musim depan, penggunaan
sayap sudah dilarang Dorna.
Nantinya, kecepatan Ducati diprediksi akan lebih hebat. Kehadiran Casey Stoner sebagai pembalap penguji sejak awal tahun ini telah memberikan dampak positif. Terlebih, mereka juga akan mengandalkan duet Dovizioso dan Jorge Lorenzo di musim depan.
Nantinya, kecepatan Ducati diprediksi akan lebih hebat. Kehadiran Casey Stoner sebagai pembalap penguji sejak awal tahun ini telah memberikan dampak positif. Terlebih, mereka juga akan mengandalkan duet Dovizioso dan Jorge Lorenzo di musim depan.
4. Suzuki GSX-RR
Sejatinya, Suzuki baru saja memutuskan untuk kembali menjadi peserta MotoGP
pada 2015. Sebelumnya, mereka terpaksa absen pada 2012-2013 karena sedang
mengalami krisis finansial. Pada musim perdana, Suzuki masih terlihat kewalahan
menghadapi persaingan.
Namun, penampilan mereka jauh
lebih baik di musim 2015. Kolaborasi Aleix Espargaro dan Vinales benar-benar
menjadi ancaman pembalap-pembalap top. Rahasia di balik kesuksesan Suzuki
adalah motor Suzuki GSX-RR.
Mereka melakukan modifikasi mesin dengan peningkatan daya hingga 7 kW (9,4 HP). Mereka juga mengadopsi standarisasi ECU (perangkat elektronik) Magneti Marelli. Soal tipe mesin mereka mengadopsi versi yang identik dengan Yamaha M1, yakni Inline 4-cylinder 1000cc DOHC 4-valve.
Selain itu, Suzuki GSX-RR juga dibekali dengan seamless-gearbox yang cukup mumpuni. Itu mengapa mereka layak masuk dalam daftar deretan motor top di MotoGP 2017. Nantinya, mereka akan mengandalkan duet Andrea Ianonen dan Alex Rins.
Mereka melakukan modifikasi mesin dengan peningkatan daya hingga 7 kW (9,4 HP). Mereka juga mengadopsi standarisasi ECU (perangkat elektronik) Magneti Marelli. Soal tipe mesin mereka mengadopsi versi yang identik dengan Yamaha M1, yakni Inline 4-cylinder 1000cc DOHC 4-valve.
Selain itu, Suzuki GSX-RR juga dibekali dengan seamless-gearbox yang cukup mumpuni. Itu mengapa mereka layak masuk dalam daftar deretan motor top di MotoGP 2017. Nantinya, mereka akan mengandalkan duet Andrea Ianonen dan Alex Rins.
0 comments:
Post a Comment