Waspada! Ternyata Pada Usia Ini Seseorang Rentan Selingkuh




Satu hal yang membuat sebuah hubungan hancur adalah masalah perselingkuhan. Mengkhianati pasangan hidup bagi sebagian orang memang tidak dapat dimaafkan. Tidak hanya pria, wanita pun melakukan perselingkuhan.
Riset yang dilakukan University of New Hampshire, dilansir dari Wolipop, mengungkapkan baik pria dan wanita memang lebih mudah bermain hati ketika menghadapi 'middle life crisis', yaitu kondisi yang justru ketika mereka sudah memiliki segalanya. Kebahagiaan pernikahan dan keluarga sepertinya tidak terlalu penting lagi.


Video terkait:


Ada anggapan orang muda yang tampan atau cantik berpotensi tinggi untuk selingkuh. Namun, studi terbaru menunjukkan bukan anak muda yang rentan selingkuh, melainkan orang tua.
Studi dari Institute for Family Studies mengungkapkan, ada 20 persen dari kelompok usia di atas 55 tahun mengaku pernah selingkuh. Sementara mereka yang di bawah 55 tahun hanya 14 persen yang pernah selingkuh, seperti mengutip Women's Health, Kamis (13/7/2017).


Tentu ada beberapa faktor yang membuat jumlah orang tua selingkuh lebih banyak. Salah satunya orang tua lebih terbuka menjalin hubungan dengan orang lain, sehingga potensi selingkuh lebih besar. Sebelumnya, penelitian pada 2009 siam pernah mengungkapkan kebiasaan berselingkuh pria dan wanita. Dikatakan, delapan persen wanita kelas atas lebih rentan berselingkuh ketimbang wanita kelas menengah. Sementara pria yang suka mencari WIL tidak mengenal latar belakang atau status ekonomi
Selain itu, peneliti studi ini Nicholas Wolfinger menyebutkan kehadiran Viagra membantu pria tua kembali garang di ranjang. Viagra dianggap membantu orang tua untuk menjalin hubungan intim dengan sosok yang diidamkan di masa laluu.


Video terkait:


Namun hasil studi ini berbeda dengan kondisi 15 tahun lalu. Dulu, kecenderungan selingkuh dilakukan anak muda. Sementara orang di atas 55 tahun cenderung sedikit yang selingkuh.
Tidak pasti juga perubahan yang terjadi itu berarti telah terjadi perselingkuhan. Tapi, ada baiknya kita belajar untuk membuka lebar pintu komunikasi dan cari tahu apa yang membuat suami menjadi gelisah. Mengingat bahwa dalam sebuah pernikahan pasti banyak perbedaan yang perlu kita jembatani. Ini akan memperkecil kemungkinan perselingkuhan terjadi.
Rekomendasi:

 
Share on Google Plus

About BiruSeru

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment